jpnn.com, JAKARTA - Keluhan anyang-anyangan dan kencing batu dilaporkan meningkat di sejumlah wilayah dalam beberapa pekan terakhir berdasarkan data fasilitas kesehatan daring.
Kondisi ini mendorong masyarakat mencari solusi pendamping medis, termasuk produk herbal seperti Renapro.
Layanan konsultasi kesehatan mencatat kenaikan pertanyaan mengenai gejala batu ginjal dan penanganan awal.
Dokter menyebut tren tersebut berkaitan dengan pola hidup urban yang minim konsumsi air dan tinggi garam sehingga meningkatkan risiko gangguan saluran kemih.
Produk herbal mulai dilirik sebagai pendamping terapi medis, salah satunya Renapro yang memadukan ekstrak kejibeling, tempuyung, dan kumis kucing.
Ketiga tanaman ini dikenal secara tradisional membantu mengurangi endapan mineral yang memicu keluhan batu ginjal.
Dokter umum dr. Novita Qurrota menilai masyarakat kini mempertimbangkan solusi herbal untuk mendukung perawatan medis.
“Herbal bukan pengganti terapi dokter, tetapi dapat menjadi pendamping bagi pasien yang membutuhkan dukungan tambahan,” ujar dr. Novita, dalam keterangannya, Rabu (3/12).









.jpeg)












































