jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) meresmikan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) sebagai wujud komitmen membangun ekosistem halal di lingkungan kampus.
Peresmian berlangsung di Aula Soepoyo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair, Rabu (3/9).
Ketua Pusat Halal Unair Dr Abdul Rahem Tualeka M Kes Apt, mengatakan pencapaian ini tidak mudah karena pendampingan tenant kantin dilakukan intensif, bahkan sampai mendatangi lokasi usaha.
“Untuk sertifikasi halal kantin, pengelola harus paham dulu prosesnya. Tantangannya adalah mencari waktu pelatihan karena mereka setiap hari berjualan, tetapi alhamdulillah, sekarang sudah ada 94 tenant kantin bersertifikasi halal,” ujarnya.
Menurutnya, sertifikasi halal bukan sekadar jaminan kehalalan, tetapi juga menyangkut aspek thayyib alias makanan yang sehat, aman, dan baik dikonsumsi.
Karena itu, Zona KHAS Unair menghadirkan kolaborasi dengan Airlangga Health Promotion Center (AHPC) serta dukungan Bank Indonesia.
Salah satu tenant kantin FEB Yashinta (49) mengaku membutuhkan waktu tiga bulan untuk melengkapi dokumen halal. Penjual batagor, mi ayam, dan siomay itu mengaku sempat kesulitan melacak asal bahan baku dari pasar.
“Tidak semua distributor dan produsen bahan saya ketahui. Jadi, saat pengumpulan berkas harus dilengkapi lagi agar semua jelas halal,” tuturnya.