Respons Pemprov Jabar Soal Pemangkasan Kuota Haji Jabar 2026

2 hours ago 9

Kamis, 13 November 2025 – 14:15 WIB

Respons Pemprov Jabar Soal Pemangkasan Kuota Haji Jabar 2026 - JPNN.com Jabar

Ilustrasi jemaah haji. Foto: Humas Pemkot Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat merespons kepastian kuota haji tahun 2026 yang mengalami penurunan.

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mengurangi kuota untuk calon jemaah haji asal Jabar, jumlahnya 29.643 orang atau berkurang 9.080 jemaah dari tahun 2025. 

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana mengatakan, pengurangan ini terjadi dikarenakan adanya peraturan atau skema baru dari Kemenhaj dalam menentukan kuota haji.

Adapun peraturan baru ini yaitu dalam rangka penyamarataan sistem daftar tunggu atau waiting list jemaah haji di Indonesia. 

"Sebetulnya karena itu kewenangan Kementerian Haji dan Umrah, prinsipnya kami mendukung semua kebijakan. Dan informasi terakhir ada yang positif dan kurang," kata Andrie di Bandung, Kamis (13/11/2025). 

Pemerintah pusat saat ini melakukan pemerataan waktu tunggu keberangkatan haji di seluruh provinsi, yang kini menjadi sekitar 24,5 tahun secara nasional. Menurutnya, hal tersebut baik karena menganut prinsip keadilan. 

"Positifnya yaitu pemerataan waiting list calon jemaah haji seluruh Indonesia, itu jadi 24,5 tahun. Tapi untuk Jabar berkurang kuota sekitar 9.080," ujarnya. 

Meski berkurang, kata Andrie, Pemprov Jabar memahami langkah ini diambil untuk menyeimbangkan kesempatan bagi seluruh calon jemaah dari berbagai daerah. 

Kuota haji Jawa Barat tahun 2026 berkurang 9.080 kursi menjadi 29.643 jemaah. Pemprov Jabar mendukung kebijakan nasional ini bertujuan untuk pemerataan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |