Rojali dan Rohana Muncul Karena Ketidakpastian Ekonomi

1 month ago 35

Rojali dan Rohana Muncul Karena Ketidakpastian Ekonomi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, munculnya rojali dan rohana itu karena adanya ketidakpastian ekonomi. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, JAKARTA - Muncul fenomena baru di masyarakat soal, rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya (rohana) di pusat perbelanjaan yang ramai diperbincangkan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, munculnya rojali dan rohana itu karena adanya ketidakpastian ekonomi.

Menurut dia, ada kecenderungan masyarakat untuk menahan konsumsi dan bersikap lebih hati-hati imbas dari situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.

“Jadi pada saat terjadi kondisi yang lebih tidak pasti beberapa bulan terakhir ini, tentu banyak pihak yang lebih mengambil posisi untuk menimbang-nimbang sebelum mengambil keputusan,” ujar dia dikutip Selasa (2/8).

Mahendra mengatakan perilaku konsumen tersebut tak jauh berbeda dari sikap produsen atau investor dalam menghadapi ketidakpastian.

Dalam kondisi seperti itu, semua pihak cenderung menunggu kejelasan sebelum melakukan langkah lanjutan, termasuk dalam hal pengeluaran atau investasi.

OJK optimistis bahwa dengan membaiknya arah kebijakan ekonomi dan meredanya ketidakpastian global, maka perilaku konsumsi masyarakat akan kembali pulih secara bertahap.

Maka dari itu, Mahendra mengatakan pentingnya sinyal kepastian bagi konsumen agar mereka merasa lebih percaya diri untuk kembali belanja.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, munculnya rojali dan rohana itu karena adanya ketidakpastian ekonomi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |