jabar.jpnn.com, DEPOK - Kemacetan di Jalan Margonda yang tak kunjung mereda setiap harinya di Simpang Juanda-Margonda dan Exit Tol Margonda, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengambil langkah untuk membangun flyover Margonda.
Pembangunan flyover yang direncanakan pada tahun 2026 nanti, merupakan solusi pemerintah sebagai upaya mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
Tim yang dikomandoi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti.
Kemudian, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan Kota Depok, perwakilan Balai Jalan dan Satuan Kerja Jalan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Bahkan, pihaknya telah meninjau lokasi yang akan dibangun flyover.
"Iya sudah kami cek lokasi bersama tim dari pemerintah pusat dan kota untuk rencana pembangunan flyover Margonda," ucap Citra.
Dikatakannya, pembangunan flyover ini masih dalam tahap perencanaan, dimana untuk feasibility study (FS) atau uji kelayakan mendapat bantuan dari PT SMI melalui donor keuangan dari Jerman.
Sedangkan, terkait biaya pembangunan rencananya bersumber dari pinjaman daerah, kerja sama antara Pemkot Depok dengan PT SMI sebagai sumber pendanaannya.






.jpeg)










































