jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Rumah Sakit Pusat Pendidikan (Pusdik) Sabhara RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo, menerima 310 potongan tubuh yang diduga milik korban pembunuhan dan mutilasi di Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Kepala RS Bhayangkara Porong Kompol dr Zaid menjelaskan potongan tubuh tersebut diterima secara bertahap.
“Untuk sementara ada 310 potongan tubuh. Setiap bagian yang kami terima langsung kami lakukan otopsi dan tes DNA untuk memastikan kondisi dan identitas korban," kata Zaid, Senin (8/9).
Potongan tubuh yang diterima bukan hanya tulang dan anggota tubuh besar, tetapi juga lemak serta jaringan otot yang ditemukan terpisah.
Sejauh ini bagian tubuh besar yang sudah diterima antara lain tulang belakang, pergelangan tangan kanan, pergelangan kaki kiri, dan sebagian ruas tulang belakang.
Namun, Zaid menyebut beberapa bagian penting korban masih belum ditemukan, seperti tangan kiri dan kaki kanan. Apabila ada temuan tambahan, pihaknya akan melakukan autopsi dan uji DNA.
"Hasil lengkap akan kami sampaikan resmi bersama pihak keluarga,” ujarnya.
Potongan tubuh korban mutilasi berinisial TAS pertama kali ditemukan warga di Pacet, Mojokerto, Sabtu (6/9). Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku, Alvi Maulana (AM), yang tak lain kekasih korban.