jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana menyatakan keprihatinan atas maraknya penyebaran dan penyalahgunaan narkotika hingga obat-obatan terlarang (narkoba) di Indonesia.
Menurut dia, penyalahgunaan narkoba cukup banyak menyadar kalangan muda termasuk para pelajar.
Mengacu data Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah pengguna narkotika di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 3,3 juta yang didominasi masyarakat usia produktif antara 15-49 tahun.
“Sebagai orangtua, satu hal yang paling saya takuti adalah kalau anak kami menggunakan narkoba karena kalau anak kita terlibat narkoba, apapun yang dilakukan seperti tidak ada gunanya. Bahkan, ada orang tua yang bunuh diri karena anaknya terlibat narkoba,” ungkap Rusdi Kirana yang juga anggota Komisi III DPR RI saat melakukan kunjungan spesifik terkait pengawasan penegakan hukum bidang narkotika di Mapolda Jawa Tengah bersama dengan Polda, Kejati dan BNNP Jateng, Kamis (8/5).
Rusdi mengaku kaget karena modus penyebaran narkoba yang semakin beragam.
Salah satunya lewat paket pengiriman online. Termasuk jenis narkoba yang semakin beragam.
“Saya kaget mendengar sekarang ada narkoba jenis tembakau Gorilla,” katanya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, Kejaksaan maupun BNN untuk melakukan penanggulangan, dan pencegahan penggunaan narkoba.