jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Abdul Rozak (44) warga Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan tak bisa menahan rasa amarah, kesal, dan kecewa kala memergoki istrinya EFD (45) berselingkuh dengan pria berinisial AA (36).
Amarah itu membuat Abdul Rozak kalap, dia langsung mencoba menerkam istrinya dan selingkuhannya dengan celurit di indekos Perumahan Griya Anugrah Blok D5-D8, Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan pada Selasa (22/4).
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi menjelaskan saat mengetahui istri dan selingkuhannya berada dalam kamar indekos, Abdul Rozak berusaha mendobrak pintu hingga terbuka.
“Pelakunya kalap melakukan penganiayaan dengan membacok telinga istrinya pertama kali, kemudian mengejar korban lainnya laki-laki di kamar mandi dan sampai dilakukan pembacokan di kamar mandi,” kata Hafid, Rabu (23/4).
Akibat kejadian itu, istri pelaku mengalami luka bacok pada punggung sisi kiri, pipi kiri hingga dagu. Serta luka bacok pada pangkal paha kiri.
Ganasnya pelaku melakukan penganiayaan kepada istrinya membuat kondisi kritis saat dibawa ke IGD RSUD Syamrabu Bangkalan. Namun, nasib berkata lain, istrinya meninggal dunia dalam perjalanan.
Untuk korban laki-laki AA tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi dengan luka bacok sekujur tubuh.
Tak butuh waktu lama, satu jam setelah kejadian, polisi membekuk pelaku saat mengendari mobil melintas di Jalan Raya Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah, Kabupaten Bangkaln.
