jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jumlah calon jemaah haji 2025 dari Kota Yogyakarta sudah bisa diputuskan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Total ada 450 calon jemaah haji yang siap diberangkatkan ke tanah suci setelah mereka melunasi biaya perjalanan ibadah haji, baik dari kuota reguler maupun cadangan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Yogyakarta Muhammad Tahrir mengatakan jumlah tersebut terdiri dari jemaah reguler dan cadangan, termasuk dua petugas daerah yang dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Jumlah calon haji tahun ini lebih rendah dari kuota awal yang ditetapkan untuk Kota Yogyakarta yakni sebanyak 517 orang,” kata dia pada Jumat (2/5).
Menurut Tahrir, kekurangan itu terjadi karena berbagai faktor, antara lain sejumlah calon haji menunda keberangkatan karena kekurangan dana, hingga adanya calon jemaah yang meninggal dunia sebelum melunasi pembayaran.
"Sangat bervariasi. Ada yang karena memang tidak cukup dana pada saat ini. Itu yang paling banyak. Kemudian kepentingan lain, ada yang terkait dengan pendidikannya sehingga tidak bisa berangkat tahun ini. Kemudian juga memang ada yang meninggal," ujarnya.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, lanjutnya, pemerintah mengalokasikan calon haji cadangan dari tingkat provinsi.
Total kuota haji DIY tahun ini mencapai 3.147 orang, dengan sekitar 30 persen atau 900 orang disiapkan sebagai cadangan.