Sejarah Gedung Grahadi, Bangunan Cagar Budaya yang Dibakar dan Dijarah Massa

2 weeks ago 53

Sejarah Gedung Grahadi, Bangunan Cagar Budaya yang Dibakar dan Dijarah Massa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bangunan Gedung Grahadi Surabaya nampak depan. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jpnn.com - Gedung Negara Grahadi merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Surabaya yang kini berfungsi sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur.

Bangunan ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang, erat kaitannya dengan masa kolonial Belanda dan perkembangan pemerintahan di Jawa Timur.

Sejarah Gedung Grahadi, Bangunan Cagar Budaya yang Dibakar dan Dijarah MassaKondisi Gedung Negara Grahadi sisi barat yang menjadi sasaran amukan massa dibakar saat demo berlangsung ricuh, Minggu (31/8). Foto: Ardini Pramitha/JPNN

Gedung Grahadi dibangun pada tahun 1795 atas perintah Residen Surabaya saat itu, Dirk van Hogendorp.

Pada masa itu, Surabaya dikenal sebagai kota pelabuhan penting yang ramai aktivitas perdagangan, sehingga kehadiran gedung representatif untuk residen sangat dibutuhkan.

Awalnya, gedung ini dirancang untuk tempat pertemuan resmi sekaligus rumah jamuan (societeit) bagi pejabat Belanda dan kaum elite Eropa.

Nama Grahadi sendiri berasal dari kata bahasa Sanskerta, yaitu Graha (rumah) dan Adi (utama atau mulia), yang berarti “Rumah Mulia”.

Penamaan ini diberikan kemudian, ketika gedung tersebut dialihfungsikan sebagai rumah dinas gubernur setelah Indonesia merdeka.

Beginilah sejarah panjang Gedung Grahadi yang dibakar massa aksi saat demo ricuh di Surabaya pada Sabtu (30/8) malam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |