jpnn.com, BATAM - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan (Sekda Sumsel) Edward Candra menghadiri rapat koordinasi (rakor) pemerintahan se-Sumatra 2025 di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9).
Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti para kepala daerah dari seluruh provinsi di Sumatra.
Rakor ini dihadiri gubernur dan perwakilan dari Provinsi Kepri, Riau, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, serta Bangka Belitung.
Beberapa gubernur berhalangan hadir, termasuk Gubernur Sumsel, Lampung, dan Aceh, yang masing-masing diwakili pejabat terkait.
Selain Mendagri Tito, rakor tersebut turut menghadirkan Ketua Komisi II DPR Rifqinizamu Karyasayuda dan Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana sebagai narasumber.
Keduanya menyampaikan perspektif terkait dinamika pemerintahan daerah, perdagangan dan kebijakan nasional yang harus disinergikan dengan daerah.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyoroti situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pascaterjadinya 778 aksi di 35 provinsi pada 25 Agustus hingga 9 September 2025.
Dia menekankan pentingnya komunikasi aktif antara gubernur dengan para bupati dan wali kota.