jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa dipulangkan lebih awal setelah banjir melanda kawasan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Selasa (28/10).
Banjir yang merendam dua sekolah, yakni SDN Muktiharjo Kidul 1 dan SDN Muktiharjo Kidul 2 itu membuat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB.
Pembina Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Semarang (USM) Saiful Hadi mengatakan air mulai masuk ke area sekolah setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 05.30 WIB.
“Pagi tadi anak-anak berangkat sekolah belum banjir. Namun, setelah hujan hampir empat jam, air naik hingga selutut orang dewasa dan masuk ke dalam sekolah,” ujar Saiful kepada JPNN.com.
Tim KSR USM bersama sukarelawan dan pihak sekolah langsung mengevakuasi seluruh siswa menggunakan dua perahu karet dan dua mobil bak terbuka.
Sebagian besar siswa sudah dijemput orang tua masing-masing.
“Tinggal satu anak yang masih menunggu orang tuanya. Sekitar sepuluh siswa kami evakuasi dengan perahu karet,” ujarnya.
Kini, pihaknya membuka posko banjir dan dapur umum di lingkungan kampus USM.



















































