Sekretariat DPRD Jabar Uji Coba WFH Tiap Kamis, Sasar Pegawai Kurang Produktif

3 days ago 23

Kamis, 30 Oktober 2025 – 08:00 WIB

Sekretariat DPRD Jabar Uji Coba WFH Tiap Kamis, Sasar Pegawai Kurang Produktif - JPNN.com Jabar

Situasi Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) satu hari dalam sepekan mulai November 2025.

Uji coba ini diterapkan setiap Kamis dan menyasar sekitar 50 persen dari total 133 pegawai, baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar, Irma Rahmawati, menjelaskan bahwa kebijakan ini diterapkan bagi pegawai yang dinilai kurang produktif, sementara pejabat struktural dan fungsional tetap diwajibkan bekerja dari kantor seperti biasa.

“WFH ini tiap hari Kamis. Yang dikenakan WFH adalah pegawai yang kurang produktif. Sementara itu, pejabat fungsional dan struktural tidak akan melaksanakan WFH, melainkan tetap bekerja dari kantor seperti biasa,” kata Irma.

Irma menegaskan, penerapan WFH tidak akan berdampak pada hak-hak pegawai, termasuk tunjangan kinerja.

“Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, tidak ada pengurangan tunjangan bagi karyawan yang menjalankan WFH,” ujarnya.

Selain meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, kebijakan ini juga diharapkan dapat menekan biaya operasional sekretariat, seperti penggunaan listrik dan layanan internet.

Sekretaris DPRD Jabar, Dodi Sukmayana, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah efisiensi energi, salah satunya dengan mengoptimalkan penggunaan panel surya di atap Gedung DPRD Jabar.

DPRD Jawa Barat akan memberlakukan kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) satu hari dalam sepekan mulai November 2025

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |