jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hujan gas air mata terjadi di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (29/8).
Polisi terus menembakkan gas air mata dari depan Polda Jateng hingga depan Kantor Gubernur Jateng.
Tindakan aparat ini dilakukan terhadap massa yang menggelar aksi solidaritas menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta.
Pantauan JPNN.com, tembakan gas air mata dilakukan saat massa mulai ricuh dengan melemparkan botol bekas air mineral dan bambu umbul-umbul.
Terlihat, sejumlah peserta aksi berjatuhan karena menghirup gas air mata. Mereka tampak sesak napas dan ditolong oleh tim medis masuk ambulans.
“Kami merasa prihatin. Mobil Rantis itu yang membiayai kami. Kenapa sampai segitunya Rantis menabrak rekan kami Afan,” ujar Samuel Rus Bayu, salah satu pengemudi ojol.
Dia bersama teman-teman ojol lainnya menyatakan aksi tersebut murni sebagai bentuk solidaritas sesama rekan kerja.
“Kami menuntut agar kasus ini diproses secara hukum yang adil dan transparan. Kami ingin mengawal keadilan agar benar-benar ditegakkan,” kata Samuel.