Semburan Air di Sungai Rungkut Ternyata Berasal dari Pipa PGN yang Bocor

3 weeks ago 23

Jumat, 17 Oktober 2025 – 18:30 WIB

Semburan Air di Sungai Rungkut Ternyata Berasal dari Pipa PGN yang Bocor    - JPNN.com Jatim

Semburan Air di Sungai Rungkut Ternyata Berasal dari Pipa PGN yang Bocor

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Semburan air bercampur gas metana yang terjadi di sungai kawasan Rungkut Surabaya diduga berasal pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang bocor.

Kepastian itu didapatkan setelah petugas dari PGN berupaya untuk menutup lobang pipa yang bocor. Hasilnya, semburan air terhenti.

Kepala BPBD Kota Surabaya Irvan Widyanto menyampaikan semburan air terhenti sekitar pukul 16.15 WIB saat petugas berupaya menutup kebocoran pipa.

“Kalau melihat dari tadi pukul tepat pukul 16.15 WIB tadi teman-teman melakukan upaya-upaya dengan teman-teman PGN, seperti kayak ada yang dilakukan penutupan-penutupan (saluran pipa) dan lain sebagainya seperti itu. Hasilnya tidak ada semburan air,” kata Irvan, Jumat (17/10).

Irvan mengatakan langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pemkot bakal memanggil manajemen PGN untuk mengetahui pasti penyebab kebocoran pipa. Pasalnya, insiden ini membuat warga cemas dan khawatir.

“Nah oleh sebab itu dalam waktu dekat nanti pemerintah kota akan memanggil mereka untuk kami mintai penjelasan. Dan bagaimana upaya-upaya pengamanan terhadap pipa-pipa yang ada, bukan hanya di sini, tapi yang ada di Surabaya itu seperti apa,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta mitigasi resiko jika terjadi kasus serupa di wilayah lain di Surabaya.

“Kalau seandainya terjadi sesuatu seperti apa dan seberapa jauh keamanannya itu. Ya, nanti mereka kami minta untuk paparan ke kita dan serta jaminannya seperti apa dan lain sebagainya. Itu yang perlu sehingga nanti bisa dijelaskan ke masyarakat,” katanya.

Pipa PGN bocor diduga jadi penyebab semburan air bercampur gas metana di sungai kawasan Rungkut Surabaya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |