jateng.jpnn.com, JEPARA - Nasib nahas menimpa Yudistira (23), wisatawan asal Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Jepara. Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa seusai terseret ombak saat mandi laut di perairan Pulau Mandalika, Selasa (8/4) pagi.
"Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan nelayan sekitar pukul 08.00 WIB di lokasi tak jauh dari tempat korban terakhir terlihat," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto.
Jenazah Yudistira langsung dievakuasi ke tepi pantai dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis ini bermula ketika Yudistira bersama sekitar 10 rekannya menyeberang ke Pulau Mandalika pada Senin (7/4) sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan perahu.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Yudistira bersama temannya, Yogi Irawan (asal Jambi), nekat mandi laut di sekitar dermaga pulau tersebut. Tanpa diduga, arus laut menyeret mereka ke tengah.
Beruntung, Yogi berhasil diselamatkan nelayan yang sedang melintas tak jauh dari lokasi. Namun, Yudistira hilang dan baru ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia.
Mengetahui kejadian tersebut, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TRC, dan nelayan langsung melakukan pencarian intensif, termasuk mendirikan posko di Gua Manik dan Pulau Mandalika.
BPBD Jepara pun mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak sembarangan mandi di laut serta selalu waspada terhadap kondisi ombak.