jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan seniman dari berbagai daerah berpartisipasi dalam Indonesian Street Performance Jogja Cross Culture: Nusantara Menari di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta pada Rabu malam (6/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan bahwa acara ini menjadi panggung terbuka bagi keberagaman seni budaya dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, seni dari beragam daerah ini menjadi cara mempererat solidaritas dan hubungan antardaerah dalam semangat kebhinekaan.
Di sisi lain seniman yang tampil juga berasal dari 14 kemantren yang ada di Kota Yogyakarta.
"Pada Pusaka Kriya Nusantara, para penampil membawakan seni kerajinan daerah, khususnya topeng. Ragam gaya topeng mencerminkan kreativitas, daya imajinasi, serta identitas budaya tiap daerah. Topeng menjadi cermin hidup dari pusaka kriya Nusantara," kata Hasto.
Kemudian, setiap daerah menampilkan figur lokal hero sebagai simbol kualitas manusia unggul dari wilayah masing-masing.
Para peserta juga menampilkan ragam senjata tradisional sebagai lambang semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan dalam membangun peradaban Nusantara.