jateng.jpnn.com, ITALIA - Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti resmi menyatakan laga kontra Moldova pada Senin (9/6) akan menjadi pertandingan terakhirnya menukangi Gli Azzurri.
Keputusan mengejutkan ini datang hanya beberapa hari setelah Italia dibantai 0-3 oleh Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan memalukan itu rupanya jadi titik puncak kesabaran Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
“Saya diberitahu langsung oleh Presiden FIGC bahwa saya akan diberhentikan. Ini bukan keinginan saya,” ujar Spalletti kepada Football Italia, Minggu (8/6).
Pelatih berkepala plontos yang sebelumnya sukses bersama Napoli ini mengaku kecewa berat.
“Saya tidak berniat mundur, apalagi saat tim sedang terpuruk. Namun, ini pemecatan. Saya harus terima keputusan itu dengan lapang dada,” lanjutnya.
Sebelumnya, sikap Presiden FIGC Gabriele Gravina membela habis-habisan Spalletti.
Gravina sempat menyebut Spalletti sebagai sosok berjiwa mulia dan tidak pantas jadi sasaran kritik.