jpnn.com - PENAJAM PASER UTARA – Sejumlah pemerintah daerah (pemda) belakangan ini sibuk mencari solusi untuk para honorer atau non-ASN yang peluangnya diangkat menjadi PPPK 2024 sudah pupus.
Salah satunya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), Provinsi Kalimantan Timur.
Bersama DPRD setempat, Pemkab PPU mencari solusi menyangkut tenaga honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara Ainie mengungkap jumlah formasi PPPK 2024 dan jumlah honorer yang ada.
"Jatah PPPK 2024 dari pemerintah pusat sebanyak 627 formasi, terdiri dari tenaga pendidik (guru), kesehatan dan tenaga teknis," kata Ainie di Penajam, Jumat (7/2).
Adapun jumlah tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan pemerintah kabupaten sebanyak 3.852 orang.
" THL yang tidak lulus PPPK 2024 menyampaikan aspirasi tidak terima (menolak, red) diangkat jadi PPPK paruh waktu," tambahnya.
Dia menyampaikan pemerintah kabupaten dan DPRD berusaha mencarikan solusi permasalahan PPPK tersebut agar tidak menimbulkan gejolak atau kericuhan.