jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fenomena pengibaran bendera One Piece ramai diperbincangkan di Tanah Air menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Fenomena itu ternyata sampai di Kota Surabaya. Tepatnya di Jalan Kejawan Putih Tambak Mulyorejo, Senin (4/8).
Bendera dengan gambar tengkorak memakai topi berwarna kuning itu berkibar tepat di bawah Bender Merah Putih. Bendera One Piece itu dikibarkan di dua area pertokoan.
Konon, bendera itu milik warga bernama Toni. Alasan Toni memasang bendera tersebut sebagai simbol kritik kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia, tidak ada niat separatis atau pun antinasionalis.
"Saya mulai pasang sejak 2 Agustus lalu, sebagai aksi damai dan bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah di Indonesia, dengan segala fenomena yang terjadi belakangan," kata Toni.
Toni mengaku mengetahui pengibaran bendara One Piece ini dilarang oleh pemerintah. Namun, dia menyatakan masih bagian dari merah putih dan mencintai negeri ini sebagai tanah kelahirannya.
"Yang saya lakukan adalah bukti bahwa negara ini masih sangat saya cintai. Namun, saya kecewa dengan perilaku pejabatnya, kebijakannya, yang pro terhadap kalangan atas, kontra ke bawah kepada rakyat kecil," ujarnya.
"Bagaimana soal kebijakan pajak kepada rakyat, bagaimana soal korupsi yang dilakukan pejabat hingga triliunan. Dan bagaimana juga soal kabar lingkungan, lapangan kerja dan lain-lain," imbuh pria 38 tahun itu.