Sinergi BAZNAS-Kemenko PMK Perkuat Pemberdayaan Perempuan dan Anak

4 hours ago 18

BAZNAS RI dan Kemenko PMK kolaborasi bantu pemberdayaan perempuan dan anak keluarga prasejahtera. Foto: Humas Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memperkuat sinergi pengelolaan zakat dalam mendukung pembangunan manusia dan kebudayaan, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, serta turut disaksikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos.

Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara KolaborAKSI: Keluarga untuk Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kemenko PMK. Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS juga turut menyalurkan bantuan permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada keluarga prasejahtera.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Ia menilai kerja sama ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak melalui dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

“Saya tergugah pada acara ini, karena ini sangat penting sekali, terutama mengaitkan potensi ZIS dengan penguatan perempuan dan anak-anak. Kita tahu, persoalan perempuan dan anak di Indonesia ini bisa menjadi model dunia bila kita bisa bersama-sama menguatkannya dengan kekuatan masyarakat itu sendiri, bukan semata bantuan pemerintah,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menjelaskan, dana ZIS yang dikelola BAZNAS merupakan dana ilahiah, yang jika digunakan dalam sinergi untuk kepentingan umat, seperti program-program bersama Kemenko PMK ini, khususnya untuk mendukung ketahanan keluarga prasejahtera, maka potensi keberkahannya akan luar biasa.

Ia menambahkan, kekuatan zakat dapat menjadi jaminan sosial bagi keluarga prasejahtera. Dengan pengumpulan zakat yang maksimal, BAZNAS berkomitmen memperluas bantuan bagi kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih, karena kami (BAZNAS) dilibatkan dalam kegiatan ini, kami (BAZNAS) ingin mengabdikan apa yang kami peroleh untuk kesejahteraan keluarga Indonesia," ucapnya.

BAZNAS RI dan Kemenko PMK kolaborasi bantu pemberdayaan perempuan dan anak keluarga prasejahtera.

Read Entire Article
| | | |