jateng.jpnn.com, SEMARANG - Layanan telekomunikasi yang sebelumnya terganggu akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) mulai berangsur pulih.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memastikan pemulihan jaringan berjalan progresif di seluruh wilayah terdampak.
Sejak awal bencana, Indosat mengupayakan stabilitas layanan agar masyarakat tetap dapat terhubung dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama masa darurat.
Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan andal, termasuk pada saat terjadi situasi krisis.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan pemulihan jaringan menghadapi tantangan besar akibat pemadaman listrik, akses jalan yang terputus, serta kerusakan jalur fiber.
“Dalam situasi kritis seperti ini, prioritas kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengutamakan keselamatan tim,” ujarnya, Rabu (3/12).
Desmond mengatakan upaya ini merupakan bentuk gotong royong lintas sektor.
Indosat berkoordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dipimpin langsung Menteri Meutya Hafid, serta bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat setempat.



















































