jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring, Senin (1/9).
Keputusan PKKMB dilakukan daring melihat situasi di Kota Surabaya yang belum kondusif setelah kericuhan demo dua hari lalu.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie mengatakan keputusan ini diambil demi kenyamanan dan keamanan bersama. Walakin, pelaksanaan PKKMB bukan sekadar mengenalkan kehidupan kampus.
“Kami menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter, sejalan dengan tema yang diangkat, Empowering With VISION: Values Driven Inovation for A Sustainable Future,” ujar Jazidie.
Pihaknya berharap para mahasiswa baru Unusa mampu mengintegrasikan nilai-nilai kebajikan dalam setiap inovasi yang diciptakan.
“Mahasiswa baru akan ditempa menjadi manusia terbaik, yang sebesar-besarnya dapat memberikan manfaat bagi sesama manusia. Kurikulum Unusa memungkinkan mahasiswa memiliki kompetensi menyeluruh,” ucapnya.
Menurutnya, sekitar 4.600 mahasiswa baru Unusa, termasuk mahasiswa program pendidikan guru (PPG) dan sekitar 1.450 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB.
Dia mengajak para peserta PKKMB dan panitia untuk mendoakan saudara-saudara yang gugur dalam memperjuangkan niat baiknya demi Indonesia.