Soal Ijazah, Jokowi dan UGM Harus Tampil Bersama

7 hours ago 16

Soal Ijazah, Jokowi dan UGM Harus Tampil Bersama

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pengamat politik Hendri Satrio. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi konfirmasi kepolisian bahwa ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan asli.

Menurutnya, isu ini ijazah Jokowi seharusnya selesai dan tidak perlu diungkit lagi.

"Alhamdulillah, mestinya isu tentang ijazah ini selesai ya, UGM bilang Asli, polisi juga bilang asli, terus apalagi, nungguin tukang fotokopinya juga bilang asli? Sudah, ah, kita diskusikan hal lain aja,” ujar Hensa kepada wartawan dalam keterangannya, Jumat (23/5).

Hensa menegaskan bahwa tanggung jawab untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi seharusnya ada pada UGM sebagai institusi yang menerbitkan ijazah tersebut.

Dia menilai UGM harus konsisten dengan pernyataan mereka bahwa Jokowi memang lulusan universitas tersebut.

“UGM sudah berulang kali menyatakan ijazah Jokowi asli dan beliau memang kuliah di sana. UGM harus konsisten, karena jika tidak, ini akan berbahaya bagi reputasi mereka sendiri. Jika ijazah Jokowi terbukti tidak asli, UGM bisa bubar karena malu,” tegas Hensa.

Hensa juga mengungkapkan bahwa dia pernah membuat polling di platform X, menanyakan konsekuensi jika ijazah Jokowi ternyata palsu.

Hasilnya, mayoritas responden menilai Indonesia akan menjadi bahan tertawaan dunia, mengungguli opsi bahwa Jokowi harus kembali kuliah.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi konfirmasi kepolisian bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari UGM dinyatakan asli.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |