Sosok Reno di Mata Keluarga: Anak Rumahan Jarang Keluar, Pulang dalam Kesedihan

1 hour ago 17

Minggu, 09 November 2025 – 08:03 WIB

 Anak Rumahan Jarang Keluar, Pulang dalam Kesedihan - JPNN.com Jatim

Paman Reno, Jemmy Yunianto saat mengingat kebiasaan keponakannya yang ditemukan meninggal dunia hanya sisa kerangka. Foto : Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Suasana duka menyelimuti rumah kecil di Jalan Kampung Malang Utara Gang 1 No. 20B, Tegalsari, Surabaya, Sabtu (8/11) malam.

Di tempat inilah keluarga menyambut kepulangan jenazah Reno Syahputra Dewo, salah satu korban yang teridentifikasi dari dua kerangka manusia yang ditemukan di reruntuhan Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.

Bagi keluarga, kepergian Reno terasa begitu menyesakkan. Bukan hanya karena cara dia ditemukan, tetapi juga karena sosoknya selama ini dikenal sebagai anak rumahan yang jarang keluar rumah. Paman Reno, Jemmy Yunianto mengingat betul kebiasaan keponakannya itu.

“Reno itu orang yang sebenarnya kalau menurut saya Reno itu orang yang mager sebenarnya. Diajak ke mana aja sebenarnya nggak mau, tetapi enggak tahu kenapa di saat demo itu kok dia mungkin rasa ketertarikannya ya,” kata Jemmy.

Jemmy mengenang Reno sebagai anak yang sejak kecil banyak menghabiskan waktu bersamanya.

“Reno itu orangnya mageran, nggak pernah mau ke mana-mana. Diajak temannya keluar aja nggak (mau),” ujarnya.

Tiga tahun terakhir, Reno tinggal di Jakarta Timur dan bekerja di Cikarang.

“Iya, bekerja di AHM Cikarang. Kurang lebih tiga tahun (di Jakarta). Dia ikut keponakan saya di Jakarta Timur,” kata dia.

Begini sosok Reno, demonstran yang dilaporkan hilang dan ditemukan tinggal kerangka di Kwitang, dikenal orang yang jarang keluar rumah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |