jateng.jpnn.com, SEMARANG - Transformasi digital kembali menjadi sorotan dalam industri asuransi jiwa.
Syntech, unit bisnis RDS Group hadir memperkuat peranannya sebagai penyedia solusi digital di bidang kesehatan dan asuransi.
Upaya tersebut dibahas tuntas dalam Indonesia Underwriting Summit (IUS) 2025 yang digelar Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (PERUJI) di Hotel Padma, Kota Semarang, 13–14 Agustus 2025.
Forum tahun ini mengangkat tema Digital Power, Customer First-Synergizing Digital Innovation and Customer-Centricity for Underwriting and Claims Transformation yang menekankan pentingnya digitalisasi sebagai kunci transformasi industri.
Dalam kesempatan tersebut, Syntech membawakan presentasi bertajuk From Manual to Intelligent: The Future of Claims Processing yang disampaikan langsung oleh Managing Director Syntech Terence Martin.
Dia menyebut kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini tidak lagi sebatas alat pendukung, melainkan pengubah permainan dalam layanan underwriting maupun klaim.
“Dengan memadukan inovasi digital dan pendekatan customer centricity, Syntech berkomitmen menghadirkan layanan underwriting dan klaim yang lebih cepat, akurat, transparan, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan,” ujar Terence Martin, Senin (8/9).
Kehadiran Syntech di forum bergengsi ini mendapat sambutan positif. Diskusi panel juga menghadirkan sejumlah praktisi, di antaranya dr. Hendrikus Dharmawan (Equity Life) dan dr. Dian Indriasari (NasionalRe) yang menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem layanan asuransi modern.