Temui Mendikdasmen Abdul Mu’ti, KDM: Pak Menteri Respek Terhadap Terobosan Saya

5 hours ago 17

Selasa, 17 Juni 2025 – 21:40 WIB

 Pak Menteri Respek Terhadap Terobosan Saya - JPNN.com Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto : Lutviatul Fauziah/jpnn

jabar.jpnn.com, DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berdialog dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti yang membahas sejumlah kebijakannya terkait pendidikan, di Jakarta, Selasa (17/6).

Dalam pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi meminta maaf pada Abdul Mu’ti karena sudah melahirkan banyak terobosan dalam bidang pendidikan.

Mulai dari program pendidikan berkarakter, jam malam untuk pelajar, hingga larangan membawa PR ke rumah.

“Pak Menteri bilang bahwa orang cerdas itu memang idenya banyak. Pak Menteri sangat respek terhadap apa yang saya lakukan di Jawa Barat,” ucapnya.

Menurutnya, dari hasil dialog dengan Abdul Mu’ti, dia memastikan kebijakannya yang akan berlaku pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026 seperti larangan membawa PR dan 5 hari sekolah dan jam masuk sekolah pukul 06.30 tetap berjalan.

“Muhun (betul), pada prinsipnya Pak Menteri care banget dengan Jawa Barat,” terangnya.

Pertemuan itu, menjadi langkah sinergis antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan dalam meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan.

Salah satu pokok pembahasan utama, yakni tekad Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendorong pendidikan minimal 12 tahun bagi seluruh warganya.

Gubenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi temui Mendikdasmen, Abdul Mu’ti yang membahas terkait kebijakan pendidikan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |