Terkuak Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans, SIM Sopir Palsu

3 hours ago 17

Senin, 29 Desember 2025 – 20:25 WIB

Terkuak Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans, SIM Sopir Palsu - JPNN.com Jateng

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes M. Pratama Adhyasastra. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menduga palsunya Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Gilang Ihsan Faruq (22), pengemudi bus PO Cahaya Trans yang menewaskan 16 penumpang dalam kecelakaan maut di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes M. Pratama Adhyasastra mengatakan SIM yang ditemukan atas nama Gilang tercatat dikeluarkan di Padang, Sumatera Barat. Namun, berdasarkan penelusuran awal, kepolisian menduga dokumen tersebut tidak sah.

“SIM yang kami temukan sedang kami kembangkan. Secara administrasi tercatat dikeluarkan di Padang, Sumatera Barat. Namun, hasil pendalaman sementara kami menduga SIM tersebut kemungkinan palsu,” ujar Kombes Pratama dalam Rilis Akhir Tahun 2025 di Mapolda Jateng, Senin (29/12).

Pihaknya saat ini masih menunggu surat rilis resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat untuk memastikan keabsahan SIM tersebut. Hasil koordinasi itu nantinya akan disampaikan melalui penyidik.

“Jika terbukti, maka dapat dipastikan yang bersangkutan tidak memiliki SIM sebagaimana mestinya. Ini juga menjadi titik pemeriksaan kami terhadap manajemen PO Cahaya Trans, khususnya terkait proses rekrutmen pengemudi,” ujarnya.

Selain aspek pengemudi, polisi juga menyoroti status kendaraan. Berdasarkan pendalaman bersama Dinas Perhubungan, bus yang mengalami kecelakaan tersebut sebenarnya merupakan kendaraan pariwisata, bukan angkutan reguler.

Dari sisi kelaikan teknis, kendaraan dinyatakan layak jalan. Kapasitas bus seharusnya 40 penumpang, sementara manifes mencatat 32 penumpang. Kondisi fisik kendaraan juga dinilai baik, termasuk ban dan sistem pengereman.

“Ban masih sangat layak, ketebalan di atas 3 milimeter dan produksi tahun 2023. Fungsi rem juga bekerja dengan baik. Dari sisi teknis, kendaraan tidak bermasalah,” kata Kombes Pratama.

SIM sopir bus PO Cahaya Trans yang terlibat kecelakaan maut di Semarang diduga palsu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |