jpnn.com, BANJARNEGARA - Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia (TikTok Shop) bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung program pemberdayaan pelaku usaha kecil lokal dari Kementerian UMKM 'Juragan UMKM'.
Sebanyak 200 UMKM di Banjarnegara, Jawa Tengah (29/11/2026), dilatih mahir membuat konten video untuk meningkatkan penjualan dan berkontribusi terhadap ekonomi digital melalui 'Creators Lab'.
Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2024 tercatat sangat tinggi, yakni sekitar Rp 1,497 triliun, dan ditargetkan naik drastis menjadi sekitar Rp 6,654 triliun pada 2030.
Namun, per Juli 2024, dari 64,2 juta UMKM di Indonesia, baru 24,9% yang terhubung secara digital. Artinya, peluang kontribusi UMKM untuk ekonomi digitaltanah air masih sangat besar.
"Ini menjadi dasar kami berkolaborasi bersama mitra strategis, seperti pemerintah. Kami ingin mendorong pemanfaatan platform digital di tengah lebih banyak UMKM termasuk di Banjarnegara. Lewat Creators Lab, kami membekali UMKM dengan keterampilan membuat konten video, baik short video maupun live streaming untuk mempercepat laju bisnis mereka," kata Senior Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Indonesia Vonny Ernita Susamto.
Pasalnya, transaksi sejumlah penjual di Tokopedia dan TikTok Shop naik 30 kali berkat livestreaming dan 31 kali berkat short video.
Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Kementerian UMKM Ari Hanindya Hartika mengatakan UMKM berkontribusi 61,9% terhadap PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia.
"Kami apresiasi komitmen Tokopedia dan TikTok Shop dalam menghadirkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan adopsi digital bagi UMKM di Indonesia dengan mendukung program kami, Juragan UMKM, melalui Creators Lab. Kami yakin bahwa keahlian membuat video kreatif dan berjualan yang baik akan membantu pengusaha UMKM jualan nyaman, sehingga terus memajukan UMKM di Indonesia sekaligus membawa manfaat bagi konsumen di negeri ini," ujarnya.






















































