Transaksi Aset Kripto Indonesia Capai Rp446 Triliun, INDODAX Soroti Hal Ini

3 hours ago 19

Transaksi Aset Kripto Indonesia Capai Rp446 Triliun, INDODAX Soroti Hal Ini

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Permintaan mata uang Kripto diprediksi meningkat. Foto dok. Octa

jpnn.com, JAKARTA - Pasar aset kripto Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2025.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan total nilai transaksi aset kripto, termasuk pasar spot dan derivatif, menembus Rp446,55 triliun hingga September 2025.

Angka ini mencerminkan momentum positif bagi ekosistem digital Indonesia yang semakin matang.

Vice President INDODAX Antony Kusuma mengatakan pertumbuhan pasar kripto bukan hanya soal angka transaksi.

"Ini merupakan cerminan dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme investasi kripto yang aman dan transparan. Literasi serta pemahaman risiko menjadi fondasi utama agar investor dapat mengambil keputusan secara rasional,” ujar Antony.

Menurut Antony, diversifikasi produk dan layanan menjadi faktor kunci perkembangan industri kripto. Keberadaan tokenisasi aset riil, stablecoin lokal dan instrumen derivatif semakin memperkaya ekosistem, memberikan opsi baru untuk pengelolaan portofolio, dan membuka peluang inovasi finansial.

“Pasar derivatif yang tumbuh signifikan bukan sekadar angka. Ini adalah indikator bahwa investor mulai mencari alat yang lebih fleksibel untuk memaksimalkan peluang. Pendewasaan ini menandai ekosistem yang semakin sehat,” tambah Antony.

Seiring pertumbuhan transaksi, Antony menekankan pentingnya regulasi adaptif. Kepastian hukum terhadap platform berizin menjadi fondasi bagi perkembangan industri yang berkelanjutan.

Industri aset kripto Indonesia membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pilar penting dalam ekonomi digital.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |