jatim.jpnn.com, BLITAR - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melakukan pendampingan penguatan profesionalisme guru madrasah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Blitar. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Penerapan Hasil Penelusuran Potensi Psikologi’ sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidik madrasah secara holistik.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nuansa kebangsaan tersebut menegaskan bahwa penguatan profesionalisme guru madrasah tidak hanya menyangkut kompetensi pedagogik, tetapi juga memuat tanggung jawab moral, sosial, dan kebangsaan dalam mendidik generasi muda.
Pendampingan yang dilakukan UINSA diarahkan pada penguatan aspek psikologi guru, psikologi siswa, serta relasi sosial di lingkungan madrasah. Melalui pendekatan ini, madrasah didorong membangun iklim pendidikan yang sehat, adaptif, dan berorientasi pada kesejahteraan psikologis seluruh warga sekolah.
Aspek psikologi dipandang sebagai fondasi penting dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan interaksi edukatif.
Kegiatan pendampingan dipandu oleh Dosen UINSA Dr. Munawir, M.Ag. Dia mengatakan profesionalisme guru madrasah tidak hanya diukur dari penguasaan materi ajar, tetapi juga dari kecakapan psikologis dan sosial.
“Guru dituntut mampu memahami dinamika psikologi siswa, mengelola emosi, serta membangun komunikasi yang sehat di lingkungan madrasah,” ujar Munawir, Seni (29/12).
Menurut Munawir, pendekatan psikologi sosial menjadi kunci dalam menciptakan kolaborasi yang kuat antara guru, siswa, dan komunitas madrasah.
“Dengan pemahaman psikologi yang baik, guru akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan, mulai dari perubahan karakter peserta didik, tekanan kerja, hingga tuntutan sosial di era digital,” katanya.



















































