jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan sebelas Guru Besar (Gubes) Senin (29/12). Kini, Unesa miliki total 151 Gubes.
Bertambahnya gubes ini sebagai kekuatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul guna menyongsong Indonesia emas 2045.
Rektor Unesa Prof Nur Hasan menilai jumlah gubes tersebut dirasa masih kurang sehingga perlu ditingkatkan dengan diberikan program pendampingan.
“Skema-skema untuk menyiapkan penelitian-penelitian yang dikondisikan by design untuk percepatan-percepatan menjadi Guru Besar yang sesuai dengan bidangnya dan sesuai dengan aturan-aturan yang ada,” kata Prof Hasan.
“Jadi, pengukuhan Guru Besar hari ini merupakan energi dari Universitas Negeri Surabaya untuk berkiprah di tahun 2026 lebih baik lagi dan meningkatkan semua kompetensi yang dimiliki,” imbuh dia.
Prof Hasan menyampaikan pada tahun 2026, Unesa menargetkan menambah 30 sampai 40 guru besar.
“Jadi, risetnya fokus pada terkait dengan model-model pembelajaran, Asta cita dari Presiden Prabowo, SDGs dari perangkingan internasional, termasuk juga program-program Renstra dari Kementerian, disamping keunggulan-keunggulan UNESA, yaitu di bidang seni, olahraga, dan disibilitas,” jelasnya.
Unesa menyiapkan anggaran sekitar Rp50 miliar untuk mendukung penelitian dosen.



















































