jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) bersama Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Korwil DKI Jakarta menggelar seminar bertajuk 'Inovasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pembangunan Berkelanjutan: Peran Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Teknologi yang Ramah Lingkungan'.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Gedung FK Untar, Kampus I pada Selasa (22/7).
Rektor Untar Prof. Amad Sudiro menyampaikan tema seminar kali ini sangat relevan dengan dinamika perkembangan teknologi saat ini.
Sebab, menurutnya, AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
"Dunia pendidikan harus menjadi ruang bagi lahirnya inovasi yang mampu menunjang kreativitas dosen dan mahasiswa serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Prof. Amad Sudiro dalam keterangannya, Kamis (24/7).
Dia menegaskan dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Vedrych J. Kusnanto menambahkan perkembangan AI telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan dan industri kreatif.
"Semoga seminar ini menjadi ruang diskusi konstruktif untuk menghasilkan solusi berbasis teknologi yang inklusif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas," harapnya.