bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali turun tangan dalam kasus kematian mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Udayana Timothy Anugerah Saputra alias TAS, 22.
Menteri HAM Natalius Pigai langsung menemui Rektor Universitas Udayana Prof I Ketut Sudarsana di Kampus Sudirman, Denpasar, Bali, Jumat (24/10).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Natalius Pigai minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian Timothy Anugerah Saputra.
"Saya meminta aparat kepolisian harus benar-benar menyelesaikan, baik itu dengan penyelidikan konvensional maupun juga penyelidikan secara saintifik.
Tujuannya untuk memastikan apakah ada hubungan antara peristiwa kematian dan bullying itu ada. Kalau tidak ada, terus apa yang menyebabkan kematian," kata Menteri Natalius Pigai dilansir dari Antara.
Menteri Natalius Pigai mengungkap ada dua hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Pertama, terkait kasus kematian Timothy.
Kedua, terkait tindakan nirempati setelah Timothy meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Udayana.



















































