bali.jpnn.com, GILIMANUK - Tim SAR gabungan masih bekerja keras mencari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya pada hari ketiga pencarian, Sabtu hari ini (5/7).
Berdasar hasil pencarian sementara, tim SAR gabungan dilaporkan telah menemukan objek di dasar laut pada kedalaman 40-60 meter.
Objek itu diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu (2/7) malam.
Temuan itu diungkap tim dari Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita lihat bersama ada pergeseran ke arah utara, sementara korban banyak ditemukan ke arah Selatan,” ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto saat sesi konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/7) malam.
Menurut Ribut Eko Suyanto, temuan itu perlu dievaluasi bersama dengan tim TNI AL.
Mabes TNI AL dikabarkan menerjunkan KRI Pulau Fanildo yang punya kemampuan mendeteksi objek di dasar laut.
“Semoga kehadiran kapal TNI AL, KRI Pulau Fanildo, malam ini bisa memverifikasi data yang sudah dimiliki,” imbuh Ribut Eko Suyanto dilansir dari Antara.