jateng.jpnn.com, PATI - Video Bupati Pati Sudewo menantang masyarakatnya yang tak sepakat dengan kenaikan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) menjadi 250 persen viral di media sosial (medsos).
"Siapa yang melakukan aksi penolakan, Yayak Gundul, silakan lakukan. Jangankan 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh mengerahkan, saya tidak akan gentar, tidak akan merubah keputusan," kata Sudewo.
Lontaran kader Gerindra tersebut direspons dengan aksi penolakan yang dilakukan massa aksi yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu.
Mereka menggelar penggalangan donasi untuk dikumpulkan sebagai logistik aksi demo besar-besaran menolak kenaikan PBB-P2 naik 250 persen pada Rabu (13/8).
Namun, aksi mereka tak lancar karena ada penindakan dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati. Massa aksi dan petugas saling adu mulut pada Selasa (5/8).
Sejumlah donasi dari warga berupa uang yang dimasukkan ke kardus-kardus, termasuk air mineral berkarton-karton diangkut petugas Satpol PP.
Video ketegangan massa dengan petugas Satpol PP pun viral di media medsos.
Ketegangan bermula ketika massa menggalang donasi di barat laut Simpang Lima Pati, tepat di depan Kantor DPMPTSP Kabupaten Pati.