jatim.jpnn.com, SURABAYA - Media sosial dihebohkan dengan ponten umum di Taman Lumumba Surabaya yang diduga dijadikan hunian oleh penjaga ponten.
Pasalnya, banyak perabotan, seperti kulkas, kompor, lemari, hingga tikar memenuhi area ponten.
Menanggapi hal itu, Satpol PP Kota Surabaya melakukan pengecekan dan benar saja, banyak peralatan rumah tangga berada di dalam ponten tersebut.
Walhasil, petugas Satpol PP melakukan penertiban dan pembersihan. Hal ini untuk mengembalikan fungsi awal ponten.
“Pagi ini kami kembalikan ke fungsi awal ponten umum. Kami tertibkan ponten umum seperti rumah singgah dikembalikan seperti awal. Barang-barangnya kami bantu ke rumah bersangkutan," kata Kasih Trantib Kecamatan Wonokromo Andi Arvianto, Rabu (2/7).
Setelah ditertibkan, pihaknya akan melakukan pengawasan untuk menghindari kejadian serupa terulang.
"Nanti setelah kejadian ini, setelah dibantu angkat barang ke rumah tinggalnya, setiap hari kami akan patroli. Supaya ponten umum tidak beralih fungsi lagi," ujarnya.
Sementara itu, penjaga ponten Tumini (50) mengaku diminta untuk menjaga ponten yang dikelolah oleh Jasa Tirta sejak tahun 2010. Namun, Tumini juga harus membayar sewa setiap tahun.