jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah memastikan operasional mesin insinerator atau mesin pembakaran sampah yang ada di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya dihentikan sementara.
Dirinya mengaku, keputusan itu dirinya ambil setelah melakukan kunjungan ke lokasi mesin tersebut.
Chandra memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan bekerja sama dengan akademisi, termasuk dari Universitas Indonesia (UI), untuk melakukan kajian ilmiah lebih mendalam terkait dampaknya.
"Kami akan mengundang pakar lingkungan, untuk menganalisis apakah insinerator ini layak atau perlu dipindahkan," ucapnya.
Dia juga berkomitmen, untuk tetap mencari solusi pengelolaan sampah yang lebih aman dan sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Hal tersebut, lantaran banyak warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat dari asap yang timbul dari insinerator.
"Warga mengeluhkan peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sejak insinerator mulai beroperasi maka operasional insinerator tetap berhenti. Ini tentu akan kami evaluasi nanti bersama Wali Kota Depok Supian Suri," tandasnya. (mcr19/jpnn)