Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

6 hours ago 16

Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi saat meluncurkan Sistem Informasi Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN dan SMKN tahun ajaran 2025/ 2026 dan peresmian SMAN Keberbakatan Olahraga di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang, Senin, 19 Mei 2025. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Penerimaan murid baru untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Provinsi Jawa Tengah segera dibuka.

Untuk meningkatkan daya tampung peserta didik, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjalin kemitraan dengan SMA-SMK swasta.

Program ini untuk membuka lebar akses pendidikan bagi siswa miskin di wilayahnya.

Setidaknya ada 139 sekolah swasta yang bermitra untuk menambah daya tampung peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Terdiri atas 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta di seluruh Jawa Tengah. Total penambahan SPMB dari kemitraan ini sebanyak 5.004 kursi.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi mengatakan program kemitraan tersebut mampu menambah kuota siswa baru hingga lebih dari 5.000 siswaJumlah tersebut dinilai cukup untuk memberikan akses pendidikan bagi generasi muda ke depan.

“Pendidikan ini merupakan investasi masa depan. (Kemitraan) ini merupakan yang pertama,” kata Luthfi saat meluncurkan Sistem Informasi Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN dan SMKN tahun ajaran 2025/ 2026 dan peresmian SMAN Keberbakatan Olahraga di Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang, Senin, 19 Mei 2025.

Kapolda Jateng Periode 2020-2024 ini menekankan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi miskin. Selain itu untuk menggerus angka putus sekolah di Jawa Tengah.

“Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp 2 juta per siswa,” kata Luthfi.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi meluncurkan Sistem Informasi Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN dan SMKN tahun ajaran 2025/2026.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |