jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengupayakan pengurangan sampah secara signifikan, khususnya dari hulu.
Wali Kota Depok, Supian Suri menegaskan bahwa pemerintah tengah menargetkan pengurangan hingga 50 persen volume sampah.
Khususnya sampah organik melalui pendekatan berbasis masyarakat dan teknologi ramah lingkungan.
“Ikhtiar kami untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Depok. Dua hal yang kami dorong adalah pengurangan sampah melalui bank sampah, dan pengelolaan sampah organik dengan maggot,” ucapnya.
Dirinya menilai, kedua program tersebut sudah berjalan cukup baik di beberapa wilayah, tetapi masih perlu diperluas agar dampaknya lebih masif.
Wali Kota Depok menekankan, pentingnya keterlibatan pemerintah dalam memperkuat dua program ini, tidak hanya mengandalkan partisipasi masyarakat.
“Kami harus rumuskan bagaimana dua program ini bisa dijalankan secara masif. Tentunya harus ada intervensi pemerintah. Tidak bisa kami mendorong hanya masyarakat saja yang melaksanakan ini, tapi pemerintah harus hadir,” tuturnya.
Menurutnya, keberadaan bank sampah dapat mengurangi volume sampah anorganik bernilai ekonomis.
