jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta membahas strategi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Pertemuan ini dilakukan di tengah momentum gencatan senjata antara pejuang Palestina dan Israel yang membuka peluang untuk menyalurkan bantuan secara lebih efektif.
Wamenlu Anis Matta menyatakan bahwa momentum gencatan senjata ini harus dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan guna menjaga daya hidup rakyat Palestina.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan agar perjuangan rakyat Palestina tetap terjaga," tutur Wamenlu Anis Matta.
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 120 miliar kepada 407.350 warga Palestina.
Selain itu, BAZNAS berencana mendukung rekonstruksi Palestina melalui pembangunan fasilitas penting seperti rumah sakit, masjid, dan sekolah.
“Kami berharap Presiden dan Menteri Luar Negeri dapat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan fasilitas ini sebagai simbol solidaritas bangsa Indonesia,” ungkap Kiai Noor.
Dia menambahkan bahwa BAZNAS terus berkomitmen menjadi jembatan amanah masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina melalui sinergi dengan mitra internasional dan distribusi yang efektif.