Warga Pernah Ingatkan Kerapuhan Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sebelum Ambruk

1 month ago 28

Rabu, 08 Oktober 2025 – 19:37 WIB

Warga Pernah Ingatkan Kerapuhan Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sebelum Ambruk - JPNN.com Jatim

Alat berat dikerahkan mencari korban yang masih terjebak di dalam bangunan musala yang ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9). Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Insiden bangunan tiga lantai di asrama putra Ponpes Al Khoziny yang ambruk hingga menyebabkan 67 jiwa melayang tentu meninggalkan luka dan kesedihan yang medalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Insiden yang terjadi pada Senin (29/9) saat salat Asar berjemaah itu terjadi diduga karena kegagalan konstruksi.

Hal itu dipicu karena minimnya pengetahuan soal pembangunan dari lantai 1 hingga lantai 3. Pasalnya, butuh perhitungan dan teknis khusus agar gedung yang dibangun bisa berdiri kokoh.

Konon, kekhawatiran terkait proses pembangunan itu ternyata sempat disampaikan warga sekitar.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya itu menceritakan, proses renovasi bangunan itu telah dimulai sejak Maret 2025.

Renovasi bangunan yang dimaksud adalah menambah lantai dua dan lantai tiga yang rencananya diperuntukan sebagai ruang kelas.

“Saat warga Salat Id tahun ini di musala itu, juga lagi tahap pembangunan atau renovasi,” kata warga ditemui, Rabu (8/10).

Dia menyampaikan renovasi itu sempat diingatkan oleh warga sekitar. Pasalnya, bangunan yang semula hanya lantai 1 akan dibangun tiga lantai, tetapi tidak mengubah fondasi.

Sebelum ambruk, warga pernah ingatkan proses pembangunan tiga lamtai Ponpes Al Khoziny rapuh

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |