jatim.jpnn.com, MADIUN - Sore itu, Kamis (25/12) udara di indekos kawasan Desa Uteran Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun terasa sejuk dan cerah mengiringi langkah perjalanan sembilan siswa SMKN 1 Geger asal Papua, yang hendak beribadah Misa Natal di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Kota Madiun.
Kesembilan siswa ini adalah penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Kemenristek Dikti.
Program afirmasi untuk putra-putri Papua agar dapat mengenyam pendidikan menengah berkualitas di berbagai provinsi, termasuk Jawa Timur.
Perjalanan mereka hari itu bukan perjalanan biasa. Ada kehangatan dan kepedulian yang menyertai, ketika mereka difasilitasi mobil patroli milik Polsek Geger, Kabupaten Madiun.
Raut kebahagian terlihat jelas di wajah mereka saat menaiki kendaraan tersebut. Bagaimana tidak, selama berpindah di Madiun sejak 2022, fasilitas dari anggota Polri ini merupakan kali pertama yang dirasakan.
Sederhana, tetapi penuh makna. Akomodasi yang difasilitasi oleh Kapolsek Geger AKP Hafiz Prasetia Akbar itu bertujuan memastikan agar mereka tetap bisa merayakan ibadah Natal meski jauh dari tanah kelahiran.
Perhatian AKP Hafiz ini tidak lepas dari kondisi wilayah setempat yang belum memilki tempat ibadah bagi pemeluk agama nasrani.
Mobil melaju pelan meninggalkan halaman indekos sekitar pukul 15.20 WIB. Perjalanan menuju GKII membutuhkan waktu sekitar 25 menit.



















































