jpnn.com - PEKANBARU - Aksi tak senonoh seorang pria berinisial MW alias Yudi (21) membuat geger para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pekanbaru.
Pemuda itu ditangkap Unit Reskrim Polsek Bina Widya setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah driver ojol dengan modus tawaran uang untuk tindakan asusila.
“Pelaku saat ini telah kami amankan. Modusnya memesan driver melalui aplikasi daring, lalu mengirim pesan berisi tawaran tidak senonoh,” kata Kanit Reskrim Iptu Santo Morlando, Rabu (12/11).
MW alias Yudi menawarkan uang tunai sebesar Rp 100 ribu kepada para driver yang bersedia melakukan oral seks.
Tawaran itu dikirim melalui pesan pribadi aplikasi pemesanan ojol sesaat setelah pesanan diterima.
“Ketika driver menolak, dia akan mencoba lagi dengan driver lain. Aksinya sudah dilakukan lebih dari lima kali,” ujar Iptu Santo.
Aksi pelaku yang dianggap melecehkan dan meresahkan membuat para driver ojol bereaksi.
Sejumlah korban dan rekan-rekannya kemudian berinisiatif menjebak pelaku dengan memesan balik menggunakan aplikasi.






















































