Ziarah Rohani Mencari Kedamaian Hati di Semana Santa Larantuka

1 day ago 28

Ziarah Rohani Mencari Kedamaian Hati di Semana Santa Larantuka

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Umat menyiapkan lilin di Kapela Tuan Ana, Larantuka, Flores Timur. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com, LARANTUKA - Ribuan umat Katolik dan peziarah berbondong-bondong dari berbagai wilayah Indonesia dan manca negara mendatangi Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT) sejak Selasa 15 April sampai dengan hari ini, Kamis (17/1).

Para peziarah Katolik ini khusus datang untuk mengikuti seremoni sakral keagamaan Prosesi Paskah Semana Santa 2025.

Semana Santa bukan sekadar ceremoni keagamaan tetapi juga perpaduan budaya tradisional masyarakat setempat dan peninggalan sejarah ratusan tahun lalu dari bangsa Portugis.

Peziarah dan umat Katolik yang datang menghadiri Semana Santa memiliki alasannya masing-masing. Bukan hanya ingin berdoa tetapi juga ada keinginan merasakan pengalaman iman yang berbeda lewat upacara Semana Santa yang sakral dan murni.

Semana Santa sebagai devosi pada Bunda Maria dan Tuhan Yesus dipercaya umat Katolik sebagai salah satu momen untuk menyampaikan ujud-ujud doa khusus. 

Masyarakat dan peziarah meyakini bahwa setiap ujud doa yang dilantunkan dengan sungguh-sungguh, ikhas, dan khusyuk dalam perjalanan ziarah Semana Santa ini akan mendapat tempat di hati Allah.

Oleh karena itu, banyak dari peziarah juga orang sakit maupun membawa keluarga mereka yang sakit. Dalam Semana Santa ini mereka berdoa untuk mendapatkan kesembuhan dan pemulihan dari berkat cinta kasih Allah.

"Perjalanan Semana Santa ini memberikan pengalaman iman yang berbeda, bagaimana kita melihat orang-orang tetap teguh berdoa sepanjang waktu sejak Rabu Trewa. Ini benar-benar pengalaman iman yang luar biasa. Saya terharu melihat bagaimana berada di antara sesama umat Katolik dan berdoa bersama, saling menguatkan. Mengharukan. Saya juga membawa ujud doa untuk ibu saya yang sedang sakit. Saya mendengar bahwa banyak orang membawa ujud doa khusus  di Semana Santa dan dikabulkan Tuhan. Tentu saya percaya bahwa Tuhan tidak pilih kasih dalam mendengarkan doa umatnya. Saya datang karena saya percaya dan ikhlas," tutur Stefan, salah satu peziarah dari Jawa Tengah yang antusias mengikuti prosesi Paskah Semana Santa ini.

Masyarakat memberi penghormatan dengan mencium patung Tuan Ma dan Tuan Ana di prosesi Semana Santa sembari menguntai ujud doa khusus pada Yang Maha Kuasa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |