jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia pada Maret 2026 mendatang.
Zulhas menjelaskan hingga saat ini jumlah Satuan Pelaksana Penyedia Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di seluruh Indonesia mencapai hampir 18 ribu unit. Keberadaan SPPG tersebut menjadi tulang punggung pelaksanaan program MBG di berbagai daerah.
“Per hari ini di seluruh Indonesia sudah hampir 18.000 SPPG. Targetnya, pada Maret nanti, program ini dapat menjangkau 82,9 juta penerima manfaat,” kata Zulhas seusai meninjau SPPG Jatibarang 2, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/12).
Dia menyebut sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, serta kota-kota besar lainnya saat ini hampir seluruhnya telah memiliki SPPG yang siap beroperasi.
“Sekarang fokus kami adalah daerah tertinggal,” ujarnya.
Zulhas menjelaskan pemerintah memastikan program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu berjalan sesuai standar, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas gizi masyarakat agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
“Kami memastikan pelaksanaannya memenuhi standar gizi dan yang paling penting adalah keamanan pangan. Makanannya harus aman untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Maka dari itu, Zulhas bilang bahan baku program MBG akan dipasok langsung dari masyarakat. Menurut Zulhas, skema ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di tingkat lokal.



















































