bali.jpnn.com, DENPASAR - Program satu keluarga satu sarjana mulai bergulir tahun ini.
Total 1.450 mahasiswa dari keluarga miskin dan belum memiliki sarjana di keluarganya akan dibiayai oleh Pemprov Bali.
Full gratis mulai dari biaya pendidikan di perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta hingga biaya hidupnya selama delapan semester.
Baya hidup dan tempat tinggal atau indekos sebesar Rp 1,4 juta per mahasiswa setiap bulan bagi mahasiswa yang berdomisili di Denpasar dan Badung.
Bagi mahasiswa yang berdomisili di Buleleng dan Karangasem akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta per mahasiswa setiap bulan selama delapan semester.
Biaya pendidikan Rp 1 juta setiap mahasiswa bagi 1.450 calon mahasiswa penerima bantuan akan ditanggung Pemprov Bali.
Program ini terlaksana berkat kerja sama dan gotong royong antara Pemprov Bali dan 28 PT negeri dan swasta di Bali.
PTN/PTS juga tak akan memungut biaya apapun dari calon mahasiswa.