jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan dari kuota 100 anak yang disiapkan Pemkot Depok, hanya ada sekitar 90 peserta mengikuti pelepasan peserta pendidikan di barak militer gelombang pertama.
Dirinya menuturkan, data sehari sebelum keberangkatan yakni ada 100 peserta.
“Saya sudah minta tolong ke Ibu Kesbangpol, apakah mungkin ada perkembangan seiring waktu menjelang keberangkatan," ucapnya.
Namun, dirinya menduga ada orang tua atau anak yang berubah pikiran, atau ada kondisi-kondisi lainnya.
“Karena program ini harus berdasarkan persetujuan orang tua dan kesiapan dari anaknya. Jadi kami enggak memaksa orang ditarik, dipaksa untuk ikut enggak,” ujarnya.
“Ini benar-benar keikhlasan dari orang tua, komitmen orang tua mengizinkan anaknya bersama kami selama 10 hari ke depan dan tentunya ini juga anak-anaknya bersedia," sambungnya.
Sehingga, jika anaknya tidak siap untuk mengikuti program ini, maka pemerintah tidak bisa memaksakan.
“Kami enggak bisa memaksa juga. Ini yang memang menjadi diskusi kami lanjutannya seperti apa, orang tuanya maunya anaknya kami yang jemput, kami bawa gitu ya," ungkapnya.