jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan dua lokasi untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang akan memasuki tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2025.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf mengatakan dua lokasi tersebut berada di Sentra Terpadu Intan Suweno, Karadenan, Cibinong untuk jenjang SMP, dan Sentra Terpadu Galih Pakuan, Kecamatan Ciseeng, untuk jenjang SMA.
"Untuk konsep Sekolah Rakyat ini berbentuk boarding school, sesuai arahan dari Kementerian Sosial," kata Farid.
Ia menjelaskan, peserta didik yang akan mengikuti program ini merupakan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang datanya telah terverifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Saat ini, terdapat sebanyak 67 siswa yang telah terdaftar.
"Dari total 67 siswa ini, 50 orang akan mengisi jenjang SMA dan 17 orang jenjang SMP. Pelaksanaannya akan dibagi dalam dua rombongan belajar," ujar Farid.
Terkait kurikulum yang akan digunakan, ia menyebutkan masih menunggu informasi dari Kementerian Pendidikan.
Farid menegaskan, Kabupaten Bogor siap menjalankan program Sekolah Rakyat yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo agar warga miskin bisa bersekolah secara gratis.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan kegiatan pembelajaran Sekolah Rakyat direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025 di 100 titik lokasi.