jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai menjalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diluncurkan serentak secara nasional pada Senin (4/8).
Program ini menyasar para pelajar usia 7–17 tahun di sekolah-sekolah seluruh kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menyebutkan bahwa Surabaya menargetkan pemeriksaan bagi 242.110 siswa, atau setara 45 persen dari total 538.024 anak usia sekolah di kota ini.
Program ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, hingga SLB dan sekolah rakyat.
“Kami sudah melakukan sosialisasi sejak Juni hingga Juli ke sekolah dan tenaga Puskesmas, termasuk koordinasi dengan perangkat daerah,” kata Nanik, Selasa (5/8).
Pemeriksaan mencakup aspek kesehatan fisik dan mental, antara lain gizi, tekanan darah, kadar gula, kesehatan mata, telinga, gigi, reproduksi, serta perilaku seperti kebiasaan merokok dan aktivitas fisik. Skrining jiwa dan imunisasi juga turut dilakukan.
Proses pemeriksaan dilakukan langsung di sekolah oleh petugas Puskesmas yang didukung guru UKS dan guru PJOK.
Koordinasi dengan sekolah dilakukan minimal tujuh hari sebelumnya, termasuk pengiriman tautan kuesioner kepada orang tua.
